Contoh Kutipan – Kode etik yang harus dijunjung tinggi dalam penulisan karya ilmiah adalah kejujuran dan tanggung jawab. Kejujuran yang dimaksud adalah pada saat kamu mengemukakan pandangan atau pemikiran yang bukan pandangan sendiri, kamu harus mencantumkan secara jelas sumber pengambilannya. Tanggung jawab dalam penulisan karya ilmiah berarti bahwa apapun yang terdapat serta dimuat dalam sebuah karangan, sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.
Jika kamu mengutip pendapat orang lain misalnya, maka kamu bertanggung jawab atas kutipan tersebut. Tidak dibenarkan sama sekali melemparkan tanggung jawab dengan menyatakan bahwa pendapat itu bukan pendapatnya. Begitu pula dengan teknik penulisan, tidak dibenarkan menyalahkan tukang ketik ata komputer jika terdapat kesalahan.
Tata cara penulisan sumber mencakup tiga hal, yaitu masalah kutipan, catatan kaki serta daftar rujukan. Sebelumnya kita sudah bahas daftar rujukan semoga catatan kaki di artikel selanjutnya bisa juga dibahas.
Isi Artikel
- 1 Sekilas tentang Kutipan
- 2 Manfaat Kutipan
- 3 Jenis Kutipan
- 4 Format Penulisan Kutipan Langsung dan Tidak Langsung (Innote)
- 5 Cara Menulis Kutipan
- 6 Tata Cara Penulisan dan Contoh Kutipan Langsung dan Tidak Langsung
- 6.1 Cara Penulisan dan Contoh Kutipan Langsung
- 6.1.1 Cara Menulis dan Contoh Kutipan Langsung Kurang dari 5 Baris
- 6.1.2 Cara Menulis dan Contoh Kutipan Langsung 5 Baris atau Lebih
- 6.1.3 Cara Menulis dan Contoh Kutipan Langsung Kurang dari 40 Kata
- 6.1.4 Cara Menulis dan Contoh Kutipan Langsung Terdiri dari 40 Kata atau Lebih
- 6.1.5 Cara Menulis dan Contoh Kutipan yang Sebagian Dihilangkan
- 6.2 Cara Penulisan dan Contoh Kutipan Tidak Langsung
- 6.3 Cara Penulisan dan Contoh Kutipan dari Internet
- 6.1 Cara Penulisan dan Contoh Kutipan Langsung
- 7 Penutup
Sekilas tentang Kutipan

Definisi kutipan, kutipan umumnya dipergunakan untuk melengkapi bahan-bahan dan memperkuat uraian atau argumen sejauh yang diperlukan oleh penulis. Kutipan tidak boleh digunakan sebagai bahan utama sebuah tulisan ilmiah karena mengakibatkan seolah-olah karya itu hanya merupakan kumpulan kutipan belaka. Namun pada jenis penelitian yang memusatkan pada kajian pandangan seseorang tokoh secara mendalam misalnya biografi, idiografi, dan hasil karya dapat dipergunakan kutipan yang jauh lebih banyak dibandingkan karya ilmiah biasa pada umumnya. Sumber kutipan bisa diperoleh melalui tulisan maupun hasil wawancara, obeservasi serta angket. Kesemua itu bila perlu ditulis harus meneybutkan sumbernya. Kutipan dibuat untuk tujuan tertentu, antara lain sebagai landasan berpikir pengarang dan penguat panedapatnya sendiri.
Manfaat Kutipan
Dalam penulisan karya ilmiah, manfaat dari menulis kutipan ditujukan untuk merujuk informasi berupa pendapat atau teori yang dikemukakan oleh para ahli. Informasi itu bisa berupa data atau pendapat para ahli yang digunakan untuk membantu penulis dalam mengembangkan pokok masalah yang dibahas dalam karya ilmiahnya. Sehingga mendukung gagasan yang disampaikan penulis bahwa sebelumnya benar-benar ada orang yang menyampaikan gagasan yang serupa. Dengan adanya kutipan tresebut menunjukkan etika dan kredibilitas penulis atau bukti kebenaran dari pernyataan yang dibuat oleh penulis serta memudahkan pembaca untuk menelusuri informasi lebih lengkap.
Jenis Kutipan
Informasi yang menjadi rujukan dalam penulisan karya ilmiah dan karya tulis lainnya wajib ditulis sesuai dengan kaidah pengutipan. Secara umum terdapat tiga kaidah pengutipan yang umum digunakan di Indonesia yaitu innote, footnote, dan endnote. Penggunaanya pun bergantung pada kesepakatan yang ditetapkan oleh sebuah lembaga atau instansi. Jadi bisa saja berbeda antara lembaga yang satu dengan lembaga lainnya.
Innote/Body Note (Kutipan Langsung & Kutipan Tidak Langsung)
Innote atau yang dikenal dengan in-text note adalah pengutipan dan penulisan rujukan dalam badan teks makalah, artikel, atau karya ilmiah yang lain. Tata pengutipan jenis ini banyak digunakan di Indonesia. Berdasarkan penggunaannya, Innote juga dibagi menjadi dua, yaitu Kutipan Langsung dan Kutipan Tidak Langsung.

Footnote
Footnote biasanya kita kenal dengan catatan kaki. Sesuai dengan sebutannya, footnote berisi catatan yang berada sekaligus ditempatkan di bagian bawah (kaki) halaman karya tulis. Penempatan di bagian bawaj ini umumnya berfungsi sebagai lokasi penyantuman identitas yang menjadi sumber rujukan dari informasi yang dikutip di bagian badan teks atau badan paragraf dan sebagai keterangan tambahan untuk informasi, istilah, atau nama-nama tertentu. Namun informasi yang dikutip dipaparkan secara langsung berupa nomor pada badan paragraf tanpa menggunakan tanda kutip, kecuali jika kutipan dilakukan secara langsung.

Endnote
Catatan akhir atau endnote merupakan jenis tata pengutipan yang memanfaatkan kode angka sebagaimana footnote, untuk merujuk informasi. Berbeda dengan footnote, keterangan identitas sumber rujukan endnote terletak pada bagian akhir, setelah seluruh pembahasan pada karya ilmiah telah selesai.

Format Penulisan Kutipan Langsung dan Tidak Langsung (Innote)

Secara umum format penulisan kutipan baik kutipan langsung maupun kutipan tidak langsung dengan sumber berupa buku, jurnal, dan karya ilmiah lainnya adalah SAMA.
Perbedaan hanya pada cara mengutip, kutipan langsung dengan mengutip langsung sesuai teks dari sumbernya sementara kutipan tidak langsung dengan menulis kembali teks sesuai dengan bahasa kamu sendiri tanpa mengurangi inti sari dari paragraf yang dikutip. Berikut adalah format penulisan kutipan sebagai berikut:
Nama Pengarang (Tahun Penulisan:Halaman)
Dengan ketentuan :
- Nama pengarang hanya menggunakan nama belakang dan tanpa gelar.
- Tahun penulisan atau tahun terbit.
- Halaman teks yang menjadi rujukan.
Contoh :
Firmansyah(2009:29)
Cara Menulis Kutipan

Cara menulis kutipan secara khusus sesuai dengan jenisnya yaitu innote atau dikenal dengan teknik mengutip berdasarkan bentuk dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah jenis kutipan yang harus sama dengan aslinya, baik tentang susunan katanya, ejaannya, maupun tanda bacanya. Dalam hal ini ada tiga cara mengutip antara lain:
- Kutipan ditulis sesuai dengan bahasa aslinya, baik bahasa Indonesia, daerah maupun bahasa asing
- Kutipan ditulis sesuai isi atau kandungan artinya, dan jika berbahasa asing penulis menerjemahkan dengan bahasa sendiri. Hal ini dilakukan karena teks aslinya memang tidak diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
- Kutipan ditulis sesuai bahasa asli dan terjemahannya karena memang sudah diterjemahkan; misalnya, kitab suci Al-Qur’an dan terjemahannya, atau hadist yang sudah diterjemahkan.
- Kutipan ditulis sesuai bahasa aslinya kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia oleh pengutipnya sendiri. Namun, jika pengutip tidak menerjemahkan tetapi memberi komentar atau mengambil inti maknanya saja, maka ketentuannya termasuk kutipan langsung khususnya berkenaan dengan komentar tersebut.
Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang mengambil inti sari atau ide pokonya saja kemudian penulis menggunakan bahasanya sendiri dalam mengemukakannya seakan-akan pendapatnya sendiri. Hal ini dibenarkan namun pengarang tetap harus mencantumkan tanda kutipan dengan memberi nomor urut kutipan tersebut serta dibuat catatan kaki. Kutipan tidak langsung memerlukan kecermatan khusus karena jangan sampai ide yang dikutip malah bertentangan dengan maksud pemilik aslinya.
Perlu ditegaskan lagi bahwa penomoran kutipan ditentukan sebagai berikut:
- Setiap kutipan diberi nomor pada akhir kutipan, bukan di belakang nama pengarang yang dikutip atau kalimat pengantar kutipan.
- Nomor kutipan dibuat secara verurutan pada setiap bab, namun juga diperbolehkan berurutan secara menyeluruh pada semua bab dalam karangan tersebut.
- Nomor kutipan diangkat sedikit di atas baris biasa (½ spasi) tanpa kurung dan titik di belakangnya.
Baca juga : Tips menulis kata pengantar yang cocok untuk makalah dan karya ilmiah lainnya
Tata Cara Penulisan dan Contoh Kutipan Langsung dan Tidak Langsung

Sedikit lebih spesifik dari penjelasan sebelumnya, tata cara penulisan kutipan khusus kutipan jenis innote didasarkan pada jumlah baris dan jumlah kata yang akan dikutip. Artinya tata cara penulisan ini lebih ini lebih spesifik pada jumlah baris dan jumlah kata yang akan dikutip. Secara umum dibedakan berdasarkan jenis kutipan itu sendiri. Berikut adalah tata cara penulisan kutipan yang didasarkan pada jumlah baris:
Cara Penulisan dan Contoh Kutipan Langsung
Berdasarkan jumlah barisnya, tata cara penulisan kutipan kutipan langsung ada dua macam, tergantung pada panjang pendeknya serta jumlah kata kutipan.
Cara Menulis dan Contoh Kutipan Langsung Kurang dari 5 Baris
Jika kutipan langsung tadi kurang dari lima baris, maka ditulis diantara tanda kutip (“…”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks. Selanjutnya diakhir kutipan ditulis nomor footnote atau nomor halaman buku rujukan yang diangkat ½ (setengah) atau superscript spasi tanpa diberi tanda kurung tutup atau titik, contoh kutipan langsung pertama:
Menurut Adian Husaini
Ketika Barat dalam zaman kegelapan itulah, tulis Wallace Murphy, Andalusia yang dipimpin kaum muslimin menjadi pusat kebudayaan terbesar, bukan hanya di daratan Eropa tetapi juga di seluruh kawasan Laut Tengah(Al-Andalus became not merely the greatest cultural centre in Europe but in the entire Mediterranen basin)35.
Dari contoh diatas, dapat dilihat nomor footnote yaitu 35 ditulis superscript dan kerapatan baris atau line spacing sebesar satu.
Cara Menulis dan Contoh Kutipan Langsung 5 Baris atau Lebih
Kutipan langsung yang panjangnya 5 lima baris atau lebih ditulis dengan line spacing satu tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahului, ditulis lima ketukan dari garis margin biasa sebelah kiri sejajar kebawah. Penomorannya sama dengan yang diatas yaitu diangat ½ (setengah) spasi tanpa kurung tutup maupun titik. Contoh kutipan langsung kedua:
Menurut Haji Agus Salim,
Sebagai salah seorang yang turut serta membuat rencana pernyatan kemerdekaan sebagai pendahuluan (preambule) rencana undang-undang dasar kita yang pertama di dalam majelis persiapan kemerdekaan Indonesia Dokuritzu Zyunbi Tyoosa Kai di akhir-akhir kekuasaan Jepang, saya ingat betul-betul bahwa di masa itu tidak ada di antara kita seorangpun yang ragu-ragu, bahwa dengan pokok dasar ketuhanan yang maha esa itu maksudnya ‘aqidat, kepecayaan agama, dengan kekuatan keyakinan, bahwa kemerdekaan bangsa dan tanah air suatu hak yang diperoleh dari pada rahmat karunia Tuhan Yang Maha Esa….” Lihat Buku Seratus Tahun Haji Agus Salim, Jakarta:Pustaka Sinar Harapan, 1996, hlm.441
Cara Menulis dan Contoh Kutipan Langsung Kurang dari 40 Kata
Suparno, dkk. (2010:104) menjelaskan sebagai berikut.
Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata ditulis di antara tanda kutip (“…”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama, dan diikuti nama penulis, tahun, dan nomor halaman. Nama penulis dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di dalam kurung.
Dari penjelaskan bahwa keterangan mengenai sumber kutipan yang perlu dicantumkan hanya terbatas pada: (1) nama belakang penulis, (2) tahun penulisan referensi atau sumber rujukan, dan (3) halaman yang dikutip. Contoh:
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “ ada hubungan yan erat antara faktor
sosial ekonomi dengan kemajuan belajar” (Soebronto, 1990:123).
Cara Menulis dan Contoh Kutipan Langsung Terdiri dari 40 Kata atau Lebih
Suparno, dkk. (2010:105) menerangkan kutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahului, ditulis dengan margin 1,2 cm dari garis tepi sebelah kiri dan kanan dan diketik dengan spasi tunggal. Contoh:
Smith (1990:276) menarik kesimpulan sebagai berikut.
The ‘placebo effect’, which had been verified in previous studies, disappeared when behaviors were studied in this manner. Furthermore, the behaviors were never exhibited again, even when real drugs were administrated. Earlier studies were clearly premature in attributing the
results to a placebo effect.
Cara Menulis dan Contoh Kutipan yang Sebagian Dihilangkan
Jika pengarang ingin menghilangkan beberapa kata dalam kutipannya, maka kata-kata yang dibuang tadi diganti dengan tanda tiga titik. Apabila yang dibuang adalah sebuah kalimat, maka diganti dengan empat titik. Contoh kutipan langsung ketiga:
Soehandro memberikan kesimpulan bahwa,
Kelangsungan hidup suatu perguruan tinggi tidak dapat dilepaskan dari pengaruh perubahan lingkungan dan…. Oleh karena itu, untuk mengelola pendidikan tinggi dengan sebaik-baiknya perlu ada perencanaan pengembangan pendidikan tinggi dengan memperhatikan keadaan internal dan eksternal….68
Cara Penulisan dan Contoh Kutipan Tidak Langsung
Seperti yang diketahui bahwa cara menulis kutipan tidak langsung adalah dengan melakukan pengutipan menggunakan bahasa penulis sendiri tanpa tanda kutip.
Contoh Kutipan Tidak Langsung yang Nama penulis Disebut Terpadu dalam Teks:
Salimin (1990:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun ke empat.
Contoh Kutipan Tidak Langsung yang Nama Penulis Disebut dalam Kurung bersama Tahun Terbitnya:
Mahasiswa tahun ke tiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun ke empat (Salimin, 1990:13).
Cara Penulisan dan Contoh Kutipan dari Internet
Secara umum cara penulisan kutipan dengan sumber dari website atau sumber elektronik sama dengan mengutip dari sumber tercetak. Jika mengutip dari website atau media elektronik, yang perlu dicantumkan adalah nama penulis, tahun penerbitan, kemudian diikuti alamat website (URL) dan tanggal website tersebut diakses. Contoh:
Masih banyak orang beranggapan bahwa internet adalah sumber informasi gratis (Nava Arta, 2012, from: https://writingpaths.com/2012/04/15/bagaimana-menuliskan-sumber- materi-dari-internet/, 15 November 2016).
Penutup
Dari penjelasan di atas dapat dipahami dengan seedrhana bahwa kutipan baik kutipan langsung maupun kutipan tidak langsung memiliki perbedaan pada bagaimana mengambil dan mencantumkan kutipan itu sendiri. Dimana kutipan langsung secara penulisan mengutip tulisan sama persis dengan tulisan aslinya. Sedangkan kutipan tidak langsung hanya menuliskan ide dari tulisan yang dikutip.
Ada banyak macam kutipan, bagaimana cara kita menuliskan kutipan berbahasa asing?
sangat berguna terima kasih banyak
what dou you think ?